Warna
Warna merupakan aspek estetika dari elemen-elemen ruang. Warna berpengaruh pada penciptaan nuansa ruang. Pewarnaan elemen-elemen ruang pada dasarnya bergantung pada selera pengguna. Namun ada beberapa pertimbangan penerapannya dalam hunian mungil yang secara fisik memiliki dimensi minimal, misalnya kesan ruang yang ditimbulkan. Warna-warna cerah akan menimbulkan kesan luas dibanding warna-warna gelap. Misalnya: warna putih dan kuning muda akan terkesan lebih luas dibanding warna coklat atau abu-abu. Selain itu, warna juga memberikan nuansa ruang: panas, sejuk maupun dingin. Misalnya warna yang bernuansa merah akan bernuansa panas, hujau bernuansa sejuk, dan biru bernuansa dingin.
Ruang berwarna terang (cerah) secara visual nampak lapang
Ruang berwarna gelap (redup) secara visual nampak sempit
Lebih lanjut, warna dapat dibagi menjadi 3 kategori: warna sejuk, warna hangat dan warna netral.
- Warna sejuk,yang termasuk ke dalam warna-warna sejuk adalah: biru, hijau, ungu dan perak. Warna-warna sejuk cenderung memberikan perasaan tenang bagi yang melihatnya.
- Warna hanga,yang termasuk ke dalam warna-warna hangat adalah: merah, merah muda, kuning, oranye, ungu dan emas. Warna-warna hangat cenderung memiliki efek kegairahan bagi yang melihatnya.
- Warna netral,yang termasuk ke dalam warna-warna netral adalah: coklat, gading, abu-abu, putih dan hitam. Warna-warna netral baik untuk latar belakang suatu desain.
Ruang bertema warna kuning memberi kesan hangat
Ruang bertema warna biru-hijau memberi kesan sejuk
Mewarnai untuk hunian mungil:
- Pilihlah warna yang cerah (muda). Semakin muda, ruang terasa semakin luas.
- Kombinasikan warna sesuai harmonisasi ruang.
- Berikan sedikit warna kontras pada salah satu sisi dinding untuk menghilangkan kesan monoton ruang.
Post a Comment